A . Topologi Jaringan Warnet (Topologi Star)
Disini kami menggunakan metode Topologi Star.
v Kebutuhan (Penomoran IP)
IP address berupa bilangan biner 32 bit dan ditulis sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Format penulisan IP adalah : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x adalah bilangan biner 0 atau 1. Dalam implementasinya IP address ditulis dalam bilangan desimal dengan bobot antara 0 – 255 (nilai desimal mungkin untuk 1 byte). IP address terdiri dari bagian jaringan dan bagian host, tapi format dari bagian-bagian ini tidak sama untuk setiap IP address. Jumlah bit alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan bilangan yang digunakan untuk mengidentifikasi host berbeda-beda tergantung kelas alamat yang digunakan. Ada tiga kelas alamat utama, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Dengan memeriksa beberapa bit pertama dari suatu alamat , software IP bisa dengan cepat membedakan kelas address dan strukturnya. Berikut ini diberikan aturan yang membedakan kelas IP address :
1. IP Address kelas A :
- bit pertama dari IP address adalah 0.
- jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127.
- hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A.
- setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host.
Sebagai contoh 49.22.102.70, 49 adalah alamat network 22.102.70 adalah alamat node. setiap mesin pada jaringan ini akan mempunyai alamat network 49.
Host ID Class A yang sah
o Semua bit host off, menunjukan alamat network : 10.0.0.0
o Semua bit host on, menunjukan alamat broadcast : 10.255.255.255.
Host yang sah adalah host dengan angka di antara alamat network dan broadcast 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.
2. IP Address kelas B :
- bit pertama dari IP address adalah 10.
- jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191.
- terdapat ribuan jaringan kelas B.
- setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host.
Sebagai contoh, 172.16.30.56, alamat network adalah 172.16 dan alamat node adalah 30.56
Host ID Class B yang sah
- Semua bit host off, menunjukan alamat network : 172.16.0.0.
- Semua bit host on, menunjukan alamat broadcast : 172.16.255.255.
Host yang sah adalah host dengan angka di antara alamat network dan broadcast 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.
3. IP Address kelas C :
- bit pertama dari IP address adalah 110.
- jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223.
- terdapat jutaan jaringan kelas C.
- setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host.
4. IP Address kelas D :
- bit pertama dari IP address adalah 111.
- nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223.
- merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus.
Sebagai contoh, 192.168.100.102, alamat network adalah 192.168.100 dan alamat node adalah 102
· Host ID Class C yang sah
o Semua bit host off, menunjukan alamat network : 192.168.100.0
o Semua bit host on, menunjukan alamat broadcast : 192.168.100.255
Host yang sah adalah host dengan angka di antara alamat network dan broadcast 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254
Tidak semua alamat jaringan dan alamat host dapat digunakan. Misalnya kita telah membicarakan bahwa alamat dengan desimal pertama lebih dari 233 dialokasikan untuk kepentingan khusus. Dua alamat kelas A, 0 dan 127, juga dialokasikan untuk kepentingan khusus. Jaringan 0 menunjukkan route default (digunakan untuk menyederhanakan aplikasi jaringan dengan membiarkan host lokal dialamatkan dengan cara yang sama seperti remote-host digunakan ketika mengkonfigurasi host) dan jaringan 127 sebagai loopback-address. Selain itu juga ada beberapa alamat host yang disediakan untuk kepentingan khusus ini, misalnya 0 dan 255 dalam semua kelas jaringan. Sebuah IP address dengan semua bit hostnya 0 menunjukkan jaringannya sendiri, misalnya 26.0.0.0 menunjukkan jaringan 26 dan 128.66.0.0 menunjukkan jaringan 128.66. Alamat dalam bentuk ini digunakan dalam tabel routing untuk menunjukkan seluruh jaringan. IP address dengan semua bit host diset satu adalah broadcast address. Suatu alamat broadcast digunakan untuk alamat setiap host dalam jaringan secara simultan. Alamat broadcast untuk jaringan 128.66 adalah 128.66.255.255.
v Koneksi Internet
v Persiapan hardware dan software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut.
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut.
v Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
v
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dllv Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strikev Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dllv Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strikev Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus.
B. Hal- Hal yang dibutuhkan
HAL-HAL YANG DI BUTUHKAN DALAM MEMBANGUN WARNET
Sebuah warnet atau game centre terdiri atas berbagai perangkat yang di satukan untuk membangun suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi...
Perangkat yang dibutuhkan dalam membangun sebuah warnet terdiri dari :
Perangkat yang dibutuhkan dalam membangun sebuah warnet terdiri dari :
-PERANGKAT KOMPUTER
Terdiri dari 1 unit komputer Server dan beberapa unit komputer Client
> Komputer Server berfungi sebagai :
- Pengatur/Pemantau Aktivitas komputer Client
- Sebagai Pusat Data Komputer Client untuk keperluan instalasi Software
> Komputer Client adalah komputer yang kita gunakan untuk menjual jasa warung internet (Komputer yang dipakai oleh konsumen kita)
- PERANGKAT JARINGAN
perangkat jaringan adalah suatu perangkat yang di gunakan untuk menghubungkan komputer- komputer yang ada dalam suatu wilayah ( jaringan)
perangkat jaringan terdiri dari :
> HUB/SWITCH : Adalah alat yang di gunakan untuk membagi koneksi antar komputer
> Kabel UTP : Adalah kabel yang di gunakan untuk Transfer data antar komputer dalam suatu jaringan
> Port RJ 45 : Adalah Port yang di gunakan untuk menghubungkan komputer dengan kabel UTP
> Crimping tool : Adalah alat yang di gunakan untuk memasang port RJ45 dengan kabel UTP
> LAN Tester : Adalah alat yang di gunakan untuk mengetes koneksi kabek UTP
-PERANGKAT JARINGAN INTERNET
Jika anda memakai koneksi dari ISP Internet ADSL ( koneksi menggunakan kabel telepon) sepert Speedy , anda hanya membutuhkan Line Telephon & Modem ADSL
untuk Bandwidth di sesuaikan dengan banyaknya komputer Client .
salah satu ISP yang ada di Indonesia adalah :
- Speedy
- BIZ-net
*catatan : jika kita menggunakan koneksi internet ADSL dari ISP lain selain Speedy ,maka anda harus membayar double, yaitu membayar Line Telpon dari telkom dan membayar koneksi internet dari ISP yang anda pakai.
- SOFTWARE Pendukung
> Selain HardWare -Hardware diatas , dalam membangun Warnet kita juga memerlukan SoftWare/program Pendukung yang bisa menunjang pekerjaan kita
Dalam Hal ini kita Memerlukan :
- SoftWare Billing : yaitu software yang tugasnya mencatat waktu pemakaian komputer Client dan Soft Ware ini di pantau dari komputer server
Terdiri dari 1 unit komputer Server dan beberapa unit komputer Client
> Komputer Server berfungi sebagai :
- Pengatur/Pemantau Aktivitas komputer Client
- Sebagai Pusat Data Komputer Client untuk keperluan instalasi Software
> Komputer Client adalah komputer yang kita gunakan untuk menjual jasa warung internet (Komputer yang dipakai oleh konsumen kita)
- PERANGKAT JARINGAN
perangkat jaringan adalah suatu perangkat yang di gunakan untuk menghubungkan komputer- komputer yang ada dalam suatu wilayah ( jaringan)
perangkat jaringan terdiri dari :
> HUB/SWITCH : Adalah alat yang di gunakan untuk membagi koneksi antar komputer
> Kabel UTP : Adalah kabel yang di gunakan untuk Transfer data antar komputer dalam suatu jaringan
> Port RJ 45 : Adalah Port yang di gunakan untuk menghubungkan komputer dengan kabel UTP
> Crimping tool : Adalah alat yang di gunakan untuk memasang port RJ45 dengan kabel UTP
> LAN Tester : Adalah alat yang di gunakan untuk mengetes koneksi kabek UTP
-PERANGKAT JARINGAN INTERNET
Jika anda memakai koneksi dari ISP Internet ADSL ( koneksi menggunakan kabel telepon) sepert Speedy , anda hanya membutuhkan Line Telephon & Modem ADSL
untuk Bandwidth di sesuaikan dengan banyaknya komputer Client .
salah satu ISP yang ada di Indonesia adalah :
- Speedy
- BIZ-net
*catatan : jika kita menggunakan koneksi internet ADSL dari ISP lain selain Speedy ,maka anda harus membayar double, yaitu membayar Line Telpon dari telkom dan membayar koneksi internet dari ISP yang anda pakai.
- SOFTWARE Pendukung
> Selain HardWare -Hardware diatas , dalam membangun Warnet kita juga memerlukan SoftWare/program Pendukung yang bisa menunjang pekerjaan kita
Dalam Hal ini kita Memerlukan :
- SoftWare Billing : yaitu software yang tugasnya mencatat waktu pemakaian komputer Client dan Soft Ware ini di pantau dari komputer server
C. Estimasi Biaya
1. - Komputer pentium III 800 MHz
- RAM 128 MHz
- VGA 16 Mb ( offboard agar tidak mengurangi RAM )
- soundcard onboard
- Headset ( menambah kenyamanan pengguna disaat mengakses internet sambil mendengarkan musik )
- CD-ROM ( tergantung dari tingkat persaingan lingkungan usaha )
- Mouse optic dan keyboard PS2
- Floppy Disk Drive
- Stavolt ( lebih bagus lagi menggunakan UPS, akan tetapi menambah modal awal )
- Lancard onboard ( offboard lebih bagus karena menurut pengalaman saya, pada mainboard tertentu ketahanan lancard onboard kurang prima )
- Monitor 15 inch
2. SWITCH HUB, tergantung dari besarnya jumlah PC untuk klien atau konsumen.
3. Kabel UTP atau kabel LAN ( jaringan lokal )
4. Modem ( apabila kita menggunakan akses internet speed )
5. Radio, Tower, AP dan seperangkat peralatan wireless apabila kita menggunakan akses internet wavelan )
6. Pemasangan instalasi jaringan lokal
7. Biaya setup awal dari ISP, tergantung dari masing masing ISP.
Kami asumsikan sebagai berikut dana yang dibutuhkan :
- RAM 128 MHz
- VGA 16 Mb ( offboard agar tidak mengurangi RAM )
- soundcard onboard
- Headset ( menambah kenyamanan pengguna disaat mengakses internet sambil mendengarkan musik )
- CD-ROM ( tergantung dari tingkat persaingan lingkungan usaha )
- Mouse optic dan keyboard PS2
- Floppy Disk Drive
- Stavolt ( lebih bagus lagi menggunakan UPS, akan tetapi menambah modal awal )
- Lancard onboard ( offboard lebih bagus karena menurut pengalaman saya, pada mainboard tertentu ketahanan lancard onboard kurang prima )
- Monitor 15 inch
2. SWITCH HUB, tergantung dari besarnya jumlah PC untuk klien atau konsumen.
3. Kabel UTP atau kabel LAN ( jaringan lokal )
4. Modem ( apabila kita menggunakan akses internet speed )
5. Radio, Tower, AP dan seperangkat peralatan wireless apabila kita menggunakan akses internet wavelan )
6. Pemasangan instalasi jaringan lokal
7. Biaya setup awal dari ISP, tergantung dari masing masing ISP.
Kami asumsikan sebagai berikut dana yang dibutuhkan :
1. Per pc @ Rp. 1.500.000,- x 17 Rp. 25.500.000,-
2. Switch hub 24 port Rp. 750.000,-
3. 1 roll panjang 300 m Rp. 300.000,-
4. Modem tergantung merk Rp. 800.000,-
5. - Seperangkat wireless Rp. 2.000.000,-
- tower 1 sect @Rp. 700.000 x 6 Rp. 4.500.000,
- ditambah dengan pemasangan dan pe nangkal petir Rp. 500.000,-
6. Pertitik @ min Rp.25.000,-x 17 Rp. 425.000,-
7. Untuk speedy Rp 100.000,-
Untuk ISP wireless kira-kira RP. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 33.775.000,-
Kebutuhan diluar perangkat PC
1. Biaya sewa gedung tergantung masing masing daerah
2. Menaikkan tegangan listrik
3. Membuat sekat
4. Pemasangan instalasi listrik per PC
5. Biaya renovasi Gedung
6. Pembelian AC.
7. Pembuatan keja klien + untuk operator ( desain interior )
6. Pertitik @ min Rp.25.000,-x 17 Rp. 425.000,-
7. Untuk speedy Rp 100.000,-
Untuk ISP wireless kira-kira RP. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 33.775.000,-
Kebutuhan diluar perangkat PC
1. Biaya sewa gedung tergantung masing masing daerah
2. Menaikkan tegangan listrik
3. Membuat sekat
4. Pemasangan instalasi listrik per PC
5. Biaya renovasi Gedung
6. Pembelian AC.
7. Pembuatan keja klien + untuk operator ( desain interior )